Semua layanan bukaelektro.com dipindahkan ke situs AIESIE
https://www.aiesie.com
(Aksi Ide Eksperimen Sains Ilmu Elektronika)

Saturday, January 6, 2018

Rangkaian Pelipat Tegangan 2 Kali Gelombang Penuh

Rangkaian Pelipat Tegangan Sebanyak 2 Kali Gelobang Penuh DC | Seperti namanya rangkaian pelipat tegangan merupakan rangkaian yang nilai tegangan outputnya dilipat gandakan terhadap tegangan masukan (input). Ada 2 jenis rangkaian pelipat tegangan yakni, rangkaian pelipat tegangan setengah gelombang dan gelombang penuh.

Untuk lebih memudahkan pemahaman, alangkah lebih baiknya jika kita mempelajari terlebih dahulu tentang Rangkaian Pelipat 2 Kali Tegangan Setengah Gelombang yang telah dibahas sebelumnya. Karena pada prinsipnya, rangkaian pelipat tegangan memanfaatkan dioda dan kapasitor yang berkerja secara bergantian mengikuti polaritas input yang selalu berubah-ubah.

Rangkaian pelipat tegangan gelombang penuh ini disusun dari 2 buah komponen utama yakni dioda dan kapasitor yang berkerja secara bergantian. Bisa dibilang rangkaian ini memisahkan 2 buah polaritas dalam suatu input AC ke output DC. Untuk lebih jelasnya bisa lihat skemat berikut ini:
Rangkaian Pelipat Tegangan 2 Kali Gelombang Penuh
Rangkaian Pelipat Tegangan Gelombang Penuh
Perlu diketahui, untuk penomoran komponen mungkin sedikit membingungkan. Contohnya untuk dioda disitu tertulis D3 dan D4 lalu untuk kapasitor disitu tertulis C3 dan C4. Dimana komponen D1 dan D2? kok langsung tertulis D3 dan D4. Jadi sebenarnya itu terjadi karena saya membuat banyak rangkaian dalam satu halaman.

Rangkaian pelipat tegangan gelombang penuh ini disusun oleh dioda dan kapasitor, walaupun disitu juga ada resistor namun keberadaannya tidak terlalu penting karena hanya berfungsi sebagai pembatas arus. Selain itu kapasitor yang berada disebelah kanan rangkaian berfungsi untuk meminimalisir tegangan ripple yang diakibatkan arus AC pada input rangkaian. Semakin besar nilai kapasitornya maka akan semakin banyak pula muatan listrik yang tersimpan dalam rangkaian.

Rangkaian tersebut berkerja dengan memanfaatkan perubahan polaritas pada input tegangan berarus AC (bolak balik). Pada dasarnya rangkaian ini memisahkan kedua polaritas input AC ke masing-masing output. Jadi salah satu output memiliki polaritas positif (+) dan output lainnya memiliki polaritas negatif (-). 

Ketika gelombang sinus pada input AC berada pada titik positif (+) maka D4 dalam kondisi menghantar (forward bias) dan D3 tidak menghantar karena terjadi reverse bias. Sehingga arus yang melalui D4 akan diteruskan menuju kapasitor C3 dan terjadi pengisian muatan pada kapasitor. Hal ini lah yang membuat Out1 berpolaritas (+)

Ketika input AC berada pada titik negatif (-) maka D3 dalam kondisi menghantar sedangkan D4 tidak menghantar. Sehingga arus yang melalui D3 akan diteruskan menuju kapasitor C4 dan terjadilah proses pengisian muatan pada kapasitor. Hal inilah yang membuat Out2 berpolaritas (-)
Rangkaian Pelipat Tegangan 2 Kali Gelombang Penuh
Simulasi Tegangan Rangkaian Pelipat Tegangan Gelombang Penuh
Gambar diatas merupakan simulasi pengukuran tegangan pada rangkaian pelipat tegangan gelombang penuh. Ketika input AC yang memiliki tegangan efektif sebesar 220 volt AC melewati sebuah dioda, maka pengukuran tegangan pada output dioda dikali √2 sehingga didapatlah hasil 311 Volt DC. Karena pada masing masing tegangan kapasitor memiliki tegangan sebesar 311 Volt DC maka total tegangan outputnya sebesar 622 Volt DC (pada gambar tertulis 621 Volt DC karena ada efek pembulatan). 

Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan sebelum membuat rangkaian ini. Perhatikan besar tegangan yang ingin anda buat, pastikan nilai tegangan reverse dioda berada diatas tegangan output. Kemudian perhatikan juga nilai tegangan kerja kapasitor, jangan sampai tegangan yang dibuat pada rangkaian melebihi ambang batas teganaan kapasitor.



Rangkaian Amplifier 18 Watt IC LA4440