Semua layanan bukaelektro.com dipindahkan ke situs AIESIE
https://www.aiesie.com
(Aksi Ide Eksperimen Sains Ilmu Elektronika)

Sunday, February 12, 2017

Rangkaian Catu Daya Simetris Sederhana

Membuat Power Supply Tegangan Simetris | Setelah sebelumnya saya membahas tentang Rangkaian Catu Daya Tunggal Sederhana, kali saya akan membahas mengenai rangkaian catu daya atau power supply simetris. Simetris disini artinya tegangan out ganda, ada (+), (-), dan kemudian grond (0). Rangkaian catu daya simetris ini biasanya juga digunakan pada trafo jenis CT (Center Tap).

Power supply sendiri memiliki peran penting dalam penggunaannya, karena seperti namanya tadi "power supply" yang artinya suplay tegangan agar suatu rangkaian elektronika bisa berkerja dengan baik. Besarnya nilai tegangan pada output catu daya tentunya dipengaruhi oleh tegangan input catu daya yakni tegangan output = tegangan input x 2.
Catu Daya Simetris
Gambar 1. Rangkaian Catu Daya Simetris
Bedanya rangkaian diatas dengan catu daya tunggal yakni pada jumlah output rangkaiannya. Pada catu daya tunggal, hanya terdiri dari ground (0) dan positif (+), sedangkan pada catu daya simetris terdapat 3 output yakni (+), (0), (-). Pada jumlah kapasitornya-pun terdiri dari 2 buah yang berfungsi untuk menekan riple pada masing masing tegangan output.

Untuk Kapasitor, semakin besar nilai kapasitor (elco) yang anda gunakan, tentu akan semakin baik pula rangkaian akan berkerja, karena kapasitor dapat menyimpan lebih banyak muatan listrik. Selain itu perhatikan juga nilai tegangan kerja dari kapasitor tersebut, sesuaikan dengan tegangan catu daya yang anda gunakan, semakin tinggi semakin aman pula. Apabila tegangan kerja elco lebih kecil dari tegangan catu daya yang digunakan, maka akan mengakibatkan kapasitor jebol atau meledak.

Baca Juga : Rangkaian Catu Daya Tunggal Sederhana 
Untuk dioda sendiri, saya sendiri menggunakan dioda 1N4004 yang dapat mengalirkan arus sebesar 2 ampere sehingga pas untuk trafo 2 ampere. Apabila anda menggunakan trafo 3 ampere, maka gunakanlah dioda yang lebih besar seperti dioda tipe 1N5401. Jika arus trafo mencapai 5 ampere maka gunakan juga dioda yang 5 atau 6 ampere.

Seperti yang saya katakan diawal tadi, besar tegangan input tidak akan sama dengan tegang output. Hal ini terjadi karena arus ac mengalami perubahan yang diakibatkan oleh dioda. Jadi jika anda menggunakan tegangan input sebesar 12 volt AC maka pada output anda tinggal mengalikannya dengan 2, Sehingga diperoleh Vout = 12 x 2 = 16,97 Volt sesuai teori. Namun dalam kenyataannya tidak sampai segitu berdasarkan pengalaman saya.

Power supply simetris atau catu daya simetris ini, paling sring digunakan pada power amplifier BTL dan OCL. Karena memerlukan 3 output tegangan catu daya. Jika anda menggunakan catu daya simetris pasti bisa anda jadikan catu daya tunggal dengan memfungsi 2 output saja. Namun jika anda menggunakan catu daya tunggal, anda tidak bisa menjadikannya catu daya simetris.

No comments:
Write comments

Rangkaian Amplifier 18 Watt IC LA4440